Friday, May 30, 2008

D-Day 3











NERAKA DI NORMANDIA
Posisi tentara Jerman di pantai dan dibukit-bukit patai lebih menguntungkan. Akibatnya, lebih dari 200 pasukan AS yang mendarat pertama tewas, tanpa memiliki kesempatan membalas. ”Pantai dan daratan Omaha menjadi lautan mayat,” kata Letjen Omar Bradley, komandan lapangan AS di garis depan. ”Kulit kami bergidik melihat pemandangan itu. Sejumlah orang diam dalam kesunyian. Hanya terlihat air mata dan kematian yang ada. Saya tidak ingin merasakan seperti itu. Saya hanya melihat dan segaera membenahi perahu. Salah seorang prajurit menangis melihat temannya tewas. Kapal yang hancur ditarik ke kapal USS Chase, yang kami tinggalkan seperempat jam sebelumnya.” Divisi tank Jerman ke 21 berhasil membuat kocar-kacir tentara AS sejauh tiga mil dari pantai.

Norbert N. Peters, dari Divisi Infantri ke-1 berkisah, di depan kami terhalang bukit yang terjal. Tingginya 15 meter. Tapi itu harus dilewati, apapun risikonya. ”Kami mendaki lewat batu-batu, saya lihat empat prajurit Jerman yang menangani meriam. Saya menghampirinya dengan sembunyi. Dengan jarak yang enak, saya menghantamnya. Dua orang tewas, dua menyerah. Saya menyelamatkan teman-teman saya di bawah.” katanya.

Adolf Hitler pun kaget. Dalam kalkulasi Hitler dan para jenderalnya. Termasuk Jenderal Erwin Rommel yang bertanggung jawab atas Normandia. Sekutu tak mungkin melakukan pendaratan di Normandia. Alasanya, kawasan laut di situ sangat berbahaya. Cuaca sangat cepat berubah dan arus lautnya deras. Maka dalam kalkulasi Nazi Jerman, pendaratan ke Prancis yang sudah dikuasai Jerman sejak 1942 akan dilakukan di Calais, sekitar 300 km utara Normandia, atau Cherbourg. Asumsinya, di situ perairan selat yang paling dangkal. Serta ada pelabuhan besar. Di situlah Nazi menempatkan pasukan perhanan pantai yang amat kuat. Toh, di Pantai Normandia, Hitler menempatkan lebih dari 10.000 pasukan yang dilengkapi dengan bunker, meriam pantai, Tank Tiger MK IV berbobot 80 ton dengan meriam 88 mm, meriam antithank Flak 42 ukuran 88 mm, tank Panther, dan senapan mesin MG-42.

bersambung di D-Day 4

No comments: